Pages

Sabtu, 21 Juli 2012

SETTING PRINTER

EPSON (L100 & L200)

Kebetulan sudah 1 bulan ini beli printer epson L100.  cari2 artikel seputar epson L100 buat jaga2 kalo bermasalah
Printer ini sudah build in tabung infus dari pabriknya, jadi jaminan lebih bagus daripada sistem infus konvensional
Namun sayang, tinta botolanya masih agak mahal,  sementara kalo diisi tinta merk lain tidak akan jalan
Kenapa tidak jalan? Karena setiap tinta habis, indikator pengisian ulang tinta harus disertai serial number yang berbeda2 yang  tercantum pada label botol
SOLUSINYA
Jika ingin tetap bisa menggunakan tinta merk lain, bisa saling bertukar serial number
Bagi yang sama2 punya printer Epson L100 atau L200 baru pasti akan mendapatkan 3 botol tinta hitam dan 3 botol warna C, M, Y
Serial number yang simasukkan ke 1 printer masih bisa digunakan untuk printer yang lain baik seri L100 atau L200.
Kalo mau ngirit mari kita bertukar serial number tinta.
Untuk perbandingan, tinta yang biasa saya pakai merk sp**d 1 liter harganya 125rb. sedangkan tinta bawaan epson harganya perbotol kecil 60rb. Jadi utk sama2 1 liter selisihnya sudah diatas 600rb
Saat  ini saya sudah mendapatkan 9 serial number untuk botol tinta hitam, dan 3 serial botol tinta merah, 3 serial tinta warna kuning, dan 3 serial tinta warna biru.
bagi yang mau tukeran serial number tinta epson, bisa posting serial anda melalui comment (cantumkan email anda) disini berikut foto tinta sebagai bukti, atau silakan sms dulu ke 081xxxxxxx
Saya tidak akan publish di blog ini.  Balasan akan saya kirim via email
(maaf berhubung  banyak yang malah konsultasi masalah problem printer, apalagi via sms bikin males balesinnya, no hp saya hapus dan beberapa serial number koleksi saya sudah saya share di artikel lain di blog ini.  Silakan browse ya 
Mungkin masih ada di antara sobat L100 yang kesulitan untuk melakukan instalasi sendiri Epson L100/L200-nya. Untuk tips pertama, kita mulai dengan prosedur pengisian tinta. Berikut kami berikan tipsnya.
PROSEDUR PENGISIAN TINTA
1.  Pastikan printer dalam keadaan menyala/hidup.
2.  Lepaskan tanki tinta dari kaitan printer dengan cara mengangkat ke atas (1), lalu dibaringkan (2).

3.  Buka penutup tanki tinta (1), lalu lepaskan penyumbat tanki tinta (2).
4.  Sekarang, ambil botol tinta, lepaskan penyumbatnya, lepaskan penutup botol dengan cara memutarnya, lalu lepaskan pelindung plastik dari botol, kemudian tutup kembali botol tersebut dengan rapat.
5.  Isi tanki tinta bersesuaian dengan warnanya. Tuangkan tinta sampai tanki terisi penuh. Jangan menyisakan tinta dalam botol karena ukuran tanki tinta sesuai dengan isi dalam botol tinta. Setelah selesai, jangan lupa menyimpan botol yang sudah dipakai karena ID tinta yang tertera di botol akan digunakan pada saat charging.
6.  Sumbat kembali tanki tinta yang sudah diisi, lalu kembalikan penutup tanki tinta seperti posisi sebelumnya.
7.  Kaitkan kembali tanki tinta ke printer.
8.  Pastikan pengunci tinta (choke valve) mengarah ke atas, bukan ke bawah atau ke samping.
Selesai sudah prosedur pengisian tinta. Tips berikutnya adalah prosedur instalasi, termasuk pemasukan ID tinta.
————–8<——————————————————–
Sobat L100 tercinta,
Tips yang kedua ini akan membahas tentang prosedur instalasi driver Epson L100/L200 sampai dengan pengisian ID tinta. Jika sobat L100 belum memahami prosedur pengisian tinta, silakan baca kembali Tips 1.
PROSEDUR INSTALASI
1.  Sebelum instalasi driver, pastikan KATUP PENGUNCI (CHOKE VALVE) sudah mengarah ke atas. Posisi katup pengunci ke arah bawah apabila printer akan dipindahkan ke tempat lain. Pada saat setelah selesai pemindahan atau posisi siap untuk mencetak dan selama mencetak, maka katup pengunci tinta harus mengarah ke atas (seperti pada gambar di bawah)
2.  Lakukan instalasi driver melalui CD Driver yang disertakan. Di aplikasi Epson Install Navi, pilih Easy Install. Ikuti langkah demi langkah.
Silakan menghubungkan kabel USB dari komputer ke printer pada saat diminta dengan sebelumnya memastikan kondisi printer sudah dalam keadaan menyala.
3.  Jika instalasi sudah selesai, ikuti langkah berikut:
  • Masuk ke menu Printing Preferences. Caranya klik tombol Start pada Windows, kemudian pilih “Printers and Faxes”.
  • Klik kanan pada printer yang digunakan, lalu pilih “Printing Preferences”.
  • Pada menu “Printing Preferences”, klik tab “Maintenance”
  • Setelah itu, klik “Epson Status Monitor 3″
4.  Akan muncul tampilan “Initial Setup Error”. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan “Ink Charging%2tos-ak-snc4/hs1227.snc4/155963_127883217271804_118437661549693_166611_6693436_n.jpg” alt=”" />
5.  Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Masukkan ID tinta sesuai dengan warnanya. ID yang dimasukkan dengan benar akan muncul tanda contreng hijau. Jika semua ID sudah dimasukkan dengan benar, lalu klik “Next” seperti di bawah ini. Pastikan setiap tanki tinta sudah terisi penuh. Jika belum, isi tinta ke tanki terlebih dahulu sampai selesai, kemudian klik “Next”.
<img src=”http://sphotos.ak.fbcdn.net/hpho2 untuk melanjutkan.
6.  Proses instalasi hampir selesai. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk melakukan charging. Selama proses charging, lampu LED pada printer akan berkedap-kedip. Jangan melakukan aktifitas apapun kepada printer selama proses charging tersebut. Setelah proses charging selesai, printer sudah bisa digunakan.
Selamat berkreasi dengan printer Epson L100/L200.
 salam Imu Komputer





CARA MENGATASI PRINTER GAK BISA NGEPRINT 
   Kejadian ini sering dikeluhkan oleh teman-teman saya dimana printer yang sedang dipake tiba-tiba seperti hang ga bisa nge-print. Saat dilihat pada jendela print queue, terlihat antrian dokumen yang hendak di-print tetapi tidak direspon oleh printer. Solusi yang paling simple adalah dengan me-restart komputer, tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi printer yang macet ketika nge-print yaitu sebagai berikut:

1. Menghapus  dokumen secara manual
Cara yang pertama adalah mencoba menghapus secara manual antrian dokumen pada jendela print queue tersebut. Bagi anda yang belum tau cara memunculkannya cukup double klik icon printer di bawah taskbar atau klik start, klik printer and faxes, double klik pada icon printer yang dikehendaki.

printer ga bisa ngeprint

Pada jendela print queue terdapat beberapa kolom yaitu:
  • DokumenName : yang merupakan nama dokumen yang kita cetak.
  • Status : status dokumen pada antrian yaitu spooling, paused atau printing.
  • Owner : user name orang yang mencetak dokumen
  • Pages : menampilkan jumlah halaman yang sudah dicetak dan jumlah keseluruhan halaman.
  • Size : ukuran dokumen dalam kilobytes
  • Submitted : menampilakan waktu pada saat dokumen dikirim ke printer.
Untuk menghapus dokumen dari daftar antrian cukup klik kanan dokumen tersebut dan pilih cancel.

2. Menghapus file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
Apabila cara yang pertama tidak berhasil, maka kita harus menghapus dokumen tersebut dari folder spool yang ada di folder Windows\System32. Untuk melakukan hal ini tentu saja account yang kita pakai harus memiliki previllage sebagai Administrator. Berikut cara menghapus file-file tersebut.
  1. Klik Start, klik Control Panel dan pilih Administrative tools, klik Service
  2. Cari “service” yang namanya Print Spooler kemudian klik kanan dan pilih Stop. Jangan ditutup dulu window Service


    printer spooler
  3. Buka folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
  4. Hapus semua file yang ada di folder PRINTERS tersebut.
  5. Kembali ke jendela Windows Services, klik kanan pada Print Spooler dan pilih Start
Setelah file-file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS dihapus dan service Print Spooler aktif kita bisa memulai lagi mencetak dokumen.

3. Close Session
Untuk printer yang dipake secara rame-rame (sharing), kadangkala terjadi kasus dimana terdapat user yang tidak bisa mengirim dokumet ke printer sharing tersebut sementara user yang lain tidak bermasalah. Biasanya kalau kita lihat ke jendela Printer and Faxes maka status printer tersebut adalah unable to connet. Untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
  1. Buka jendela Computer Management. Klik kanan icon my computer, klik manage.
  2. Expand System Tools, kemudian expand Shared Folder, da klik Sessions.
  3. Pada jendela sebelah kanan terdapat daftar user yang terhubung ke komputer kita.
  4. Cara yang paling mudah blok aja semua user lalu pilih close session.


    printer macer
  5. Kemudian coba lagi user yang tadi untuk melihat status printer pada jendela Printer and Faxes, kalau statusnya sudah ready maka printer sharing tersebut bisa dipake untuk ngeprint lagi.
Demikianlah cara yang bisa kita lakukan apabila terdapat printer yang tidak bisa ngeprint. Cara tersebut biasa saya pakai dan sejauh ini berhasil.


0 komentar:

Posting Komentar